Rupiah Kembali Melemah, Oso Sebut Penyebabnya Faktor Eksternal

Rupiah Kembali Melemah, Oso Sebut Penyebabnya Faktor Eksternal
Rupiah Kembali Melemah, Oso Sebut Penyebabnya Faktor Eksternal. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat disebabkan permasalahan global.

Bukan dipicu persoalan ekonomi di tanah air yang tidak berjalan dengan baik.

“Itu masalah dunia, bukan hanya Indonesia. Kalau masalahnya hanya di Indonesia, boleh marah,” ungkap Oso.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua MPR ini kemudian mengajak masyarakat tidak panik menghadapi kondisi yang ada.

Dia menilai, melemahnya nilai tukar rupiah hanya siklus ekonomi dunia. Pemerintah tentu akan bekerja keras untuk segera menanganinya.

“Indonesia hanya kena dampaknya saja, negara lain juga begitu,” ucap Oso.

Pandangan Oso senada dengan pernyataan Presiden Joko Widodo, saat melepas ekspor mobil Toyota di Pelabuhan Tanjungpriok, Rabu pagi.

“Kita semua tahu, bahwa tidak hanya Indonesia yang terkena pelemahan kurs, tapi sejumlah negara lain,” paparnya.

Menurut presiden, melemahnya nilai tukar sejumlah mata uang terhadap dolar disebabkan kondisi ekonomi global yang tidak stabil.

Antara lain, isu perang dagang di beberapa negara hingga kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS.
“Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi, baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, berkaitan dengan perang dagang AS dengan China, dan yang berkaitan dengan krisis di Turki dan Argentina,” ujarnya.

Untuk diketahui, nilai tukar rupiah masih mendekati level Rp 15.000/USD pada sesi perdagangan Rabu (5/9).

Comments

Popular posts from this blog

Koalisi Prabowo-Sandi Berikan Temuan Data 25 Juta Pemilih Ganda ke KPU

Pebalet Asal Surabaya Guncang Panggung Dunia